Rabu, 18 Maret 2009

Karakteristik PTK

Karakteristik PTK ditinjau dari aspek
a. An inquiry of practice from within
Karakteristik pertama dari penelitian tindakan kelas bahwa kegiatan tersebut dimulai oleh permasalahan praktis yang dialami oleh guru dalam melaksanakan tugas sehari-harinya sebagai pengelola program pembelajaran di dalam kelas atau sebagai jajaran staf pengajar di sekolah. Dengan kata lain penelitian tindakan kelas bersifat practice driven dan action driven, dalam arti bahwa penelitian tindakan kelas bertujuan memperbaiki praksis secara langsung ‘disini’, ‘sekarang’ sehingga seringkali istilah penelitian tindakan kelas dipertukarkan dengan istilah penelitian praktis.
b. Self-reflective inquiry
metode utama adalah refleksi diri, bersifat agak longgar, tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian).
c. lokasi/tempat penelitian
Penelitian Tindakan kelas dilakukan di dalam kelas
d. tujuan penelitian
Pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar.
Secara lebih rinci, tujuan PTK antara lain sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah
2. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas
3. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan
4. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan
e. Sumber masalah
Sumber masalah berasal dari Pribadi seorang guru, siswa, kepala sekolah ataupun teman sejawat yang ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
f. Keterlibatan Peneliti
Guru terlibat langsung sebagai peneliti
g. Sampel penelitian
Sampel penelitian berasal dari kasus yang khusus
h. Metodologi
metodologi yang digunakan PTK tidak seketat seperti penelitian biasa, penulis tetap menggunakan prosedur atau langkah-langkah penulisan laporan secara jelas agar pembaca bisa mengetahui prosedur yang dipakai, jujur dan tidak memihak.
i. Penafsiran hasil penelitian
Penafsiran peneliti dipandang lebih penting daripada validitas internal.
Penafsiran hasil penelitian untuk memahami praktik melalui refleksi oleh praktisi yang membangun
j. Hasil akhir
Kegiatan pembelajaran menjadi lebih baik daripadasebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar