Dinamika perkembangan masyarakat dan kemajuan IPTEK berjalan sedemikian cepat, sehingga menuntut dunia pendidikan untuk mengimbanginya melalui pembaruan-pembaruan dibidang pendidikan. Jika dunia pendidikan tidak secara cepat mengimbangi perkembangan kemajuan masyarakat dan IPTEK tersebut, maka dunia pendidikan khususnya sekolah akan selalu tertinggal, oleh karena itu merupakan suatu hal yang wajar dan perlu dilakukannya pembaruan atau perbaikan pendidikan untuk mengimbangi kemajuan tersebut. Salah satu upaya untuk melakukan perbaikan di bidang pendidikan adalah dengan melakukan penelitian pendidikan.
Penelitian pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, termasuk di Sekolah Dasar, dalam melakukan penelitian pendidikan terhadap praktik pembelajaran di sekolah, maka dapat digunakan berbagai pendekatan dan model penelitian. Salah satu model penelitian yang tepat untuk meneliti dan sekaligus memperbaiki pembelajaran di sekolah adalah model penelitian tindakan kelas, yang merupakan pendekatan penelitian untuk menggunakan memanfaatkan pengetahuan dalam dunia nyata.
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berkaitan dengan manusia, dalam hal ini harus berarah pada menemukan masalah serta pemecahannya serta yang berhubungan dengan kajian kehidupan sosial yaitu secara langsung diciptakan melalui interaksi antara si peneliti dengan objek yang akan diteliti.
Menurut D. Hopkins (1993: 44) memberikan definisi sebagai berikut: ”Suatu bentuk pengkajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan (partisipan) dalam situasi soial termasuk (pendidikan¬ dalam upaya untuk meningkatkan kemantapan rasional dan keadilan dari: (a) praktik sosial dan pendidikan mereka, (b) pemahaman mereka terhadap praktik tersebut, (c) memperbaiki kondisi dimana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan”.
Sementara itu Stringer (1996: 15) mengemukakan definisi Penelitian Tindakan merupakan suatu penelitian kerjasama (kolaboratif) dalam penelitian/pengkajian yang menyediakan sarana bagi seseorang untuk melakukan tindakan sistematis dalam memecahkan masalah-masalah khusus. Pendekatan penelitian ini lebih menyenangi prosedur kesepakatan dan partisipatif yang memungkinkan orang-orang untuk (a) meneliti masalah-masalah mereka secara sistematis, (b) merumuskan catatan situasi mereka secara berkekutan dan canggih, dan (c) mengembangkan rencana untuk mengatasi masalah-masalah yang dekat tersebut.
Dengan melihat definisi di atas, maka penelitian tindakan bukan sekedar kegiatan meneliti untuk meneliti atau sekedar menemukan pengetahuan baru, melainkan lebih diarahkan pada tindakan praktis, yakni untuk menentukan suatu tindakan guna memecahkan masalah tertentu. Penelitian tindakan ini membantu seseorang menemukan masalahnya secara sistematis sampai kemudian membuat perencanaan untuk mengatasi masalah tersebut. Jadi penelitian tindakan itu sebenarnya lebih diarahkan pada segi praktis yakni untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Oleh karena itu penelitian tindakan dapat diterapkan oleh para praktisi di berbagai bidang seperti praktisi pendidikan, kesehatan, pekerja sosial, pengembang ekonomi, pembangunan organisasi dan sebagainya.
Dalam penyampaian pembelajaran adakalanya siswa merasa jenuh dengan pelajaran yang dihadapi, baik dalam pelajaran IPA maupun pelajaran lainnya, sebagai guru dituntut untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam pelajaran Matematika yang pada hasilnya belajarnya kurang memuaskan. Ini disebabkan karena umumnya penggunaan strategi belajar yang kurang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa serta kurang mampunya siswa dalam memahami konsep-konsep Matematika secara berlangsung karena metode yang dilakukan kurang mengenai sasaran kepada tinjauan yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
Dengan demikian penelitian tindakan kelas merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh seorang guru baik di kelas maupun di lingkungan sekolahnya agar semua masalahnya khususnya dalam pembelajaran dapat dirumuskan dan dipecahkan permasalahannya secara praktisi dan bersifat reflektif.
Dengan dilakukannya tindakan tersebut diharapkan mudah-mudahan mutu pendidikan khususnya pendidikan, pendidikan di sekolah umumnya dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar